Ruam popok memang
bukan masalah yang serius. Tetapi jika dibiarkan, ruam popok dapat menyebabkan
bayi menjadi rewel karena merasa tidak nyaman. Tentunya sebagai orang tua, kita
ingin bayi kita selalu merasa nyaman dan sehat bukan ? Berikut ini akan dibahas
mengenai ruam popok, pencegahan, dan cara mengobatinya.
Ruam popok adalah
masalah kulit yang paling sering ditemui pada bayi. Ruam popok merupakan suatu
bentuk dermatitis atau iritasi kulit yang kemungkinan diakibatkan oleh
kombinasi faktor yang meliputi kelembaban, gesekan, urin, kotoran, dan adanya
mikroorganisme.
Penyebab iritasi utama
adalah enzim pada feses, yang mengalami peningkatan pada aktivitasnya dalam pH
tinggi. Permukaan kulit yang asam juga penting untuk pemeliharaan mikroflora
normal, yang memberikan perlindungan anti mikroba bawaan terhadap invasi oleh
bakteri pathogen dan jamur.
Penggunaan popok juga
menyebabkan peningkatan yang signifikan pada kelembaban dan pH kulit. Kontak
permukaan kulit dengan kelembaban yang berkepanjangan dapat menyebabkan
maserasi (perlunakan) stratum korneum, lapisan pelindung luar kulit, yang
berkaitan dengan disrupsi berlebih pada lamella lipid interselular. Melemahnya
intergitas fisik membuat stratum korneum lebih rentan terhadap kerusakan akibat
gesekan dari permukaan popok dan juga iritan lokal.
Identifikasi Ruam Popok
Bayi memiliki gejala
ruam merah seperti terbakar diarea popok saat diperiksa.
1. Apakah ruam terjadi
pada paha bagian dalam atau dibawah karet elastan popok yang ketat ?
Bayi mungkin mengalami
ruam gesekan, jenis ruam popok yang paling umum. Hal ini dapat diatasi dengan
sering mengganti popok dan mengangin-anginkan kulit yang basah.
2. Apakah ruam
biasanya terjadi pada area yang terbuka seperti bokong ?
Bayi mungkin mengalami
ruam iritasi, kondisi yang timbul akibat kontak dengan feses atau iritan
lainnya seperti sabun berbahan keras, kain lap, atau deterjen. Penggunaan sabun
atau penyeka yang hypoallergenic akan membantu mencegah ruam karena iritan.
3. Apakah ruam
kebanyakan berada di lipatan kulit bayi, dan apakah ruam timbul saat cuaca
panas ?
Bayi mungkin mengalami
Intertrigo, jenis ruam popok yang disebabkan oleh udara yang panas dan lembab.
Tinggal dilingkungan yang lebih dingin dan tidak terlalu lembab akan membantu
memulihkan kondisi bayi. Orang tua sebaiknya tidak mengoleskan salep dan krim
pada kulit bayi karena hal ini akan membuat kondisi kulit tetap hangat,
sehingga memperburuk kondisi ruam.
Tips Mencegah dan Mengobati Ruam Popok
- Gantilah popok bayi sesering mungkin.
- Cobalah untuk tidak menggunakan popok pada jam-jam tertentu dalam satu hari untuk memungkinkan kulit bayi “bernapas” dengan adanya aliran udara.
- Untuk popok kain, selalu pastikan bahwa popok dicuci dengan bersih untuk menghindari penumpukan bakteri.
- Gunakan sabun hypoallergenic untuk memandikan bayi. Cara ini dapat meringankan iritasi.
- Setelah mandi, tepuk ringan bokong bayi dengan handuk hingga kering dan jangan digosok. Menggosok dapat mengiritasi kulit bayi.
- Oleskan krim untuk setiap pergantian popok.
- Hindari penggunaan overall berbahan plastic yang ketat.
- Hindari menggunakan tisu bayi sekali pakai yang mengandung alkohol karena dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitive.
- Hindari dan hilangkan iritan dengan mencuci dengan air hangat dan menepuk kulit hingga kering dengan kapas.
- Minyak kelapa adalah salah satu bahan obat rumah yang baik yang dapat digunakan pada kulit bayi terutama disekitar bokong karena dapat menghilangkan tanda ruam yang akan muncul secara efektif.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com